Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Selebgram Anya Geraldine selalu tampil cantik dan modis, namun belakangan ini ia mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan, yakni kebiasaanya yang malas mandi. Bahkan, Anya bisa saja mandi hanya seminggu sekali. Sebenarnya, apakah kebiasaan malas mandi ini bisa membahayakan kesehatan?
Anya Geraldine malas mandi, seringkali mandi seminggu sekali
Saat tampil di acara salah satu stasiun televisi swasta Indonesia pada Senin (15/7/2019), Anya bahkan menyebut terakhir kali mandi dua hari sebelumnya.
“Aku jarang banget mandi. Bisa seminggu hanya sekali. Jujur saja aku datang ke acara ini juga belum mandi. Mandinya dua hari yang lalu,” ungkap Anya di acara tersebut.
Alasan utama Anya malas mandi adalah karena tubuhnya yang termasuk sangat jarang berkeringat. Hal ini membuatnya tetap merasa nyaman meski jarang mandi, namun sekalinya mandi, Anya bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya.
“Aku sangat jarang berkeringat. Memang, sebaiknya mandi setiap hari, tapi aku setiap hari ada di ruangan ber-AC dan jarang gerak. Jadi kalau tiba-tiba niat mandi bisa saja sampai 1,5 jam,” ceritanya.
Demi menyiasati kebiasaan malas mandi yang dilakukannya, Anya pun memilih untuk lebih sering memakai parfum, khususnya jika harus pergi ke luar rumah.
“Aku sangat jarang berkeringat jadi tidak begitu mengalami masalah bau badan. Tapi kalau mau pergi pasti memakai parfum,” tearngnya.
Dampak malas mandi bagi kesehatan seperti yang dilakukan oleh Anya Geraldine
Pakar kesehatan menyebut pada tubuh kita terdapat sekitar 1.000 jenis bakteri dan 40 jenis jamur. Jika sampai kita tidak mandi sekitar dua hari saja, hal ini sudah cukup untuk memicu beberapa masalah kesehatan seperti bau badan, iritasi, atau masalah kulit.
Berikut adalah berbagai dampak malas mandi yang sebaiknya kita waspadai.
Sistem kekebalan tubuh semakin menurun
Masih banyak orang yang menyepelekan pentingnya mandi bagi kesehatan. Padahal, dalam realitanya mandi bisa menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Jika kita malas mandi, dikhawatirkan akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan mandi dalam menghilangkan berbagai macam bakteri penyebab penyakit dari dalam tubuh. Selain itu, air dingin yang menerpa tubuh bisa membuat peningkatan aktivitas sel darah putih yang akhirnya membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.
Risiko flu semakin besar
Jarang mandi akan membuat virus dan bakteri lebih banyak ditemukan di dalam tubuh. Salah satunya adalah virus penyebab flu. Selain itu, malas mandi juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih mudah diserang sumber penyakit.
Bahkan, jika kita tetap malas mandi saat sedang terkena flu, risiko penyakit ini menjadi semakin parah akan naik. Karena alasan inilah sebaiknya tetap mandi dan menggunakan air hangat demi meredakan masalah kesehatan ini.
Kulit akan menjadi lebih kusam
Kulit yang jarang terkena air akibat malas mandi akan lebih mudah kehilangan kelembapannya. Proses regenerasi sel-sel kulit mati juga akan mengalami gangguan. Hal ini tentu akan membuat kulit menjadi lebih kusam.
Bahkan, pakar kesehatan menyebut malas mandi akan membuat kita lebih cepat mengalami penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kotoran yang menempel pada kulit dan akhirnya merusak kondisinya.
Membuat tidur tidak nyenyak
Badan yang gerah dan kotor karena malas mandi bisa membuat kita susah tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
Susah berpikir dengan jernih
Tubuh yang terasa tidak nyaman, kotor, gerah, dan lemas akibat malas mandi akan membuat kita kesulitan untuk berpikir dengan jernih atau berkonsentrasi saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.